Langsung ke konten utama

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Selamat datang di blog sederhana ini teman-teman virtual-ku! ๐Ÿ˜„

Sebenernya ini agak telat sih bikin blog nya.. seharusnya dari dulu aja aku bikin blog ya, daripada bikin channel youtube yang sampe sekarang hampir gak pernah disentuh. Karena yah.. kalo mau jadi vlogger itu memang harus banget fokus dan konsisten, ditambah memerlukan waktu yang tidak sedikit pula. 

Dari dulu tuh aku selalu mencari-cari, sebenernya aku ini bisanya apa, sih? Bakat ku sebenernya apa? Nyanyi pas-pasan, dance atau tari tradisional ga bisa, main musik ga bisa, olah raga juga ga bisa. Pernah mencoba ke dunia per-youtube-an, tapi ternyata juga ga semudah itu. Dari proses rekam video, editing, dll.. ada aja yang bikin ga sreg sama hati nurani. Sampai akhirnya ada suatu saat dimana aku sadar.. "Kan aku hobi baca buku dan nulis, kenapa nggak ditekuni aja?". 

Aku itu suka banget nulis. Tentang apapun. Entah itu menulis tentang tips dan trik, berbagi pengetahuan, curhat, sampe nulis fiksi seperti cerpen dan puisi pun aku suka. Sebenernya tuh aku udah punya blog dari SMA, bertahun-tahun yang lalu. Nah, cuman yah tau aja kan seperti apa anak SMA jadul itu ๐Ÿ˜… isinya kurang berfaedah. Selain itu, aku juga sering nulis di twitter atau iseng nulis di notes handphone. Setelah proses pencarian jati diri yang lama, akhirnya aku memutuskan untuk start menulis.

Dari mulai bikin akun instagram yang khusus untuk posting tulisan-tulisanku,

Instagram: @365djj

Bikin akun tumblr, nulis cerita di wattpad, dan sekarang aku membuka lagi sebuah blog untuk menulis tentang apapun.
Mulai dari awal tahun 2021 aku mencoba produktif dan semoga aku bisa meneruskan niat baikku sampai aku tua nanti.
Yah itulah sedikit cerita tentang sejarah dunia tulis menulisku. Sekarang sesuai dengan judulnya, mari sedikit berkenalan. Aku anak pertama dari tiga bersaudara, role modelku itu yaa kedua orang tua. Bercita-cita jadi dokter, pengen banget jadi istri yang baik dan ibu yang baik hahaha. Saat ini sedang menunggu keajaiban biar bisa koas (cerita lengkapnya akan ada di post-post berikutnya). Menurutku, hidup setiap orang itu bagaikan sebuah cerita yang seru.. termasuk cerita hidupku. Banyak banget pengalaman naik dan turunnya, tapi setiap peristiwa menjadikan aku orang yang lebih mahir lagi dalam mengarungi ombak kehidupan. Cielah. Hehehehe

Aku selalu menjadikan quotes ini sebagai motto hidup:
What hurts more? The pain of hard work or the pain of regrets?

Well, cukup segitu dulu deh kenalannya. Rencananya, di blog ini aku bakal menulis apa saja yang aku tau. Pengalaman-pengalaman mengesankan, tips dan trik, informasi kesehatan, review buku, travel, makanan, memasak, dan masih banyak lagi. Aku gatau sih akan seberapa besar audiens blog ini, apalagi jaman sekarang orang pasti lebih milih nonton video di youtube atau tiktok daripada baca tulisan yang banyak. Tapi ya, lagi-lagi aku menulis itu untuk kesenangan diri aja, untuk melepas penat. Syukur-syukur kalo salah satu tulisanku bisa bermanfaat untuk pembacanya๐Ÿ˜Š. Punya niat yang baik boleh, kan? Hehehe. 

Sampai jumpa di tulisan-tulisan berikutnya!!
Xoxo๐Ÿ’–

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It's Just Another Plot Twist

Koas, di Indonesia memang menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mahasiswa fakultas kedokteran yang belum melaluinya. Apalagi kalau mahasiswa kedokterannya dari China haha. Terus terang saja, di China aku belum pernah mendengar keluhan anak koas seperti anak koas di Indonesia yang cerita koasnya itu meme-able  banget.. Sejak aku masuk NMU tahun 2015, China menjadi satu-satunya pilihan tempat koas. Namun, saat aku duduk di tahun ke-empat, NMU telah berafiliasi dengan salah satu rumah sakit di Indonesia, sehingga memungkinkan mahasiswa dari Indonesia memilih koas di negeri sendiri.  Saat mengetahui adanya pilihan itu aku mulai berpikir harus memilih yang mana, memang sih kalau koas di China kita harus membaca rekam medis dan berdialog dengan pasien menggunakan bahasa mandarin, tapi aku percaya, setidaknya aku bisa sering-sering ke ruang operasi. Bisa menyaksikan operasi kecil maupun besar secara langsung apalagi menjadi asisten surgeon yang mungkin adalah pengalaman yang sang...

Kuliah Kedokteran di Luar Negeri (China)

 Kedengarannya keren, kan? Padahal kuliah di luar negeri itu nggak semata-mata keren seperti yang orang-orang mungkin bayangkan. Aku ga pernah nyangka sih, kalau bakal diberi kesempatan untuk bisa merasakan kuliah di luar negeri. Bahkan setelah aku ingat-ingat lagi, sepertinya aku termakan omongan sendiri.  Dulu, saat masih duduk di bangku SMA tahun 2014 pernah ada teman yang ikut student exchange ke luar negeri, dengan santainya aku berkomentar.. "Ke luar negeri itu jalan-jalan aja, nggak usah sekolah. Pusing" Lalu setahun berikutnya, di tahun 2015 aku berangkat ke China untuk kuliah. Memang takdir suka se-random itu, hati-hati aja sih dengan ucapanmu. Hahaha. Aku mengambil jurusan kedokteran, karena memang itulah impian sejak kecil. Pernah pengen jadi polwan untuk mewujudkan keinginan papaku, tapi sepertinya memang nggak jodoh sama profesi itu. Kuliah di luar negeri pun juga awalnya keinginan papaku. Beliau pernah bilang,  "Kak, coba cari sekolah di luar negeri kalo ad...